Sejarah berdirinya Lembaga Perkumpulan pengawas korupsi Indonesia yang disingkat P3KI berawal dari sang pendiri lembaga adalah aktivis anti korupsi Indonesia.
Sejak menginjak SMA sang pendiri Lembaga Perkumpulan pemerhati dan pengawas korupsi Indonesia sudah melakukan demo di sekolah SMA NEGERI dikarenakan dana BOP waktu itu tidak jelas dipergunakan kepala sekolah tempat pendiri sekolah.
Sampai melanjutkan kepeguruan Tinggi sang pendiri Lembaga Perkumpulan pemerhati dan pengawas korupsi Indonesia selalu melakukan aksi dan selalu menentang Korupsi di berbagai daerah terutama Sumatera.
Pada tahun 2018 pendiri dapat saran dari Seseorang yang dianggap sebagai kakak, mengutarakan supaya membuat Lembaga Perkumpulan pemerhati dan pengawas korupsi Indonesia yang berpayung hukum, karena zaman sekarang tidak seperti zaman dulu.
Perjuangan demi perjuangan yang banyak rintangan selalu dihadapi oleh sang aktivis anti korupsi ini.
Mulai dari ancaman, cacian serta aktivitas terancam, tapi sang pendiri Lembaga Perkumpulan pemerhati dan pengawas korupsi Indonesia selalu tawakal dan berserah diri kepada Allah SWT.
Sang pendiri Lembaga Perkumpulan pemerhati dan pengawas korupsi Indonesia yang berdarah melayu selalu komitmen terhadap pendiriannya bahwa “Korupsi itu harus dibumi hanguskan” Itulah kata yang selalu bersemayam di hati sang pendiri Lembaga Perkumpulan pemerhati dan pengawas korupsi Indonesia.
