PARA KORUPTOR TERTAWA SAAT MEREKA MENCALONKAN DIRI KEMBALI SEBAGAI CALON GUBERNUR, ATAUPUN CALON BUPATI
JAKARTA-P3KINEWS.COM
Politik hanyalah sebagai kendaraan bagi para koruptor untuk mencuri uang Negara dengan cara mereka menjabat sebagai gubernur ataupun sebagai Bupati.
Aktivis Anti korupsi Indonesia Gurdiman Sakti, S.Kom bersama Budi Cahyo,SH, MA, candra dinata, ST. Mereka adalah aktivis dari Sumatera Selatan yang aktif.
Para aktivis anti korupsi Indonesia melakukan rapat koordinasi di kebayoran jakarta beberapa minggu lalu membahas derertan panjang daftar para koruptor yang menjabat sebagai gubernur, ataupun Sebagai Bupati.
Pergolakan politik Indonesia sudah dimulai para koruptor yang sudah mereka laporan ke KPK masih ikut dalam pencalonan diri sebagai gubernur atau Bupati, hal ini membuat para aktivis geram dan bersemangat dalam perjuangan mereka menumpas para koruptor yang berkedok sebagai pejabat.
Isu gerakan ketiga aktivis membuat para calon gubernur ataupun calon Bupati seluruh Indonesia ketaketir karena para aktivis ini selalu serius setiap menentukan langkah penumpasan koruptor di Indonesia.
Penegakan hukum di Indonesia tentang korupsi masih sangat lemah, kita harus berusaha supaya penegakan hukum korupsi Indonesia kuat, kekuatan hukum korupsi Indonesia itu tergantung pada para pendegak hukum seperti Ketua MA, Kapolri, Ketua KPK serta masyarakat Indonesia harus kita tanamkan dalam diri mereka rasa benci terhadap korupsi, hal ini disampaikan Budi Cahyo, SH,MA saat dijumpai awak media p3kinews.com seusai acara rapat koordinasi.