P3kinews.com – Medan
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan menyampaikan keprihatinan serius atas terungkapnya aktivitas tambang Bitcoin ilegal yang diduga beroperasi di wilayah Kota Medan (Medan Johor). Aktivitas ini bukan sekadar pelanggaran hukum, namun telah menimbulkan kerugian negara, khususnya dalam bentuk pencurian listrik, kerusakan lingkungan, serta hilangnya potensi penerimaan pajak negara.
Penambangan Bitcoin ilegal yang menggunakan sumber daya negara secara tidak sah merupakan bentuk kejahatan ekonomi yang terorganisir. Tindakan ini mencerminkan pengkhianatan terhadap kepentingan publik, terutama ketika dilakukan secara diam-diam dan massif di tengah kondisi masyarakat yang masih berjuang menghadapi berbagai tekanan ekonomi dan krisis energi. ( Tegas Farhan selaku Kepala Bidang Perguruan Tinggi Kepemudaan & Mahasiswa)
Oleh karena itu, kami mendesak Kapolres Kota Medan untuk segera mengusut tuntas siapa pihak di balik tambang ilegal tersebut. Jangan sampai penegakan hukum hanya menyentuh pelaku di lapangan, tetapi membiarkan aktor intelektual yang berada di balik layar lolos dari jerat hukum.
Kami juga mendesak Kapolres Medan untuk memberikan klarifikasi terbuka kepada publik terkait siapa pemilik tambang tersebut, dan sejauh mana keterlibatan pihak-pihak yang memiliki akses kekuasaan atau perlindungan.
Menurut Farhan selaku Kabid PTKP HMI Cabang Medan Jika tidak segera ditangani secara transparan dan tuntas, maka publik akan semakin kehilangan kepercayaan terhadap institusi penegak hukum. Dalam situasi seperti ini, integritas dan keberanian Kapolres Medan dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu sangat ditunggu oleh masyarakat.
“HMI Cabang Medan akan terus mengawal isu ini dan siap mengambil langkah lanjutan jika tidak ada kejelasan dan ketegasan dari pihak berwenang”Tegas Farhan. (Red)