P3kinews.com – Padang Lawas
Rabu 13/08/2025, pihak PT. Barumun Raya Padang Langkat Padang Lawas berkoordinasi ke polres Padang Lawas supaya Pihak PT bisa beroperasi kembali mengingat izin dari kementerian lingkungan Hidup dan kehutan Republik Indonesia nomor 585/Menhut-II/2011 tanggal 09/10/2011 yang luas lahan 14.800 Ha.
Sudah 2 minggu laporan PT. Barumun Raya Padang Langkat Padang Lawas ke polres Padang lawas terkait Kasus penganiayaan Karyawan PT. Barumun Raya Padang langkat, sesuai laporan polisi nomor: LP/B/36/VIII/2025/SU/PALAS/SEK-BARTENG Tanggal 3 Agustus 2025, dan laporan polisi nomor: LP/B/236/VIII/2025/SPKT/POLRES/PADANG LAWAS SUMATRA UTARA Tanggal 6 Agustus 2025, serta Laporan Polisi Nornor. LP/B/232Nlll/2025/SPKT/POLRES PADANG LAWAS/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 04 Agustus 2025,
Akibat terjadinya akibat pengerusakan dan pengancaman antara PT. Barumun Raya Padang Langkat dengan pihak oknum masyarakat, Karyawan sudah tidak dapat bekerja dan PT. Barumun Raya Padang Langkat Padang Lawas tidak bisa beroperasi dan para karyawan sudah dari 1 bulan tidak kerja, menurut manajer lapangan pratomo mengatakan “sudah 1 bulan para karyawan tidak bekerja karena ada kendala dilapangan yaitu terjadinya penganiayaan karyawan dan pengerusakan Barang milik perusahaan”
Isu yang selalu menyudutkan PT. Barumun Raya Padang Langkat Padang Lawas oleh oknum perusuh membuat pihak perusahaan menahan diri, menurut pihak perusahaan saat dikonfirmasi 13/08/2025 saat di polres padang Lawas mereka mengikuti prosedur hukum dari polres padang Lawas
Harapan PT. Barumun Raya Padang Langkat Padang Lawas supaya polres padang Lawas dapat mempercepat proses penganiayaan karyawan yang sedang bekerja di wilayah kerja perusahaan. Akibat dari pengerusakan oleh oknum masyarakat perusahaan PT. Barumun Raya Padang Langkat Padang Lawas mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Kondisi dan situasi dilokasi perusahaan yang selalu menjadi ancaman oleh oknum masyarakat, sehingga pihak perusahaan untuk sementara memberhentikan kegiatan karyawan demi menjaga keamanan dan kenyamanan karyawan perusahaan. (red)
