P3kinews.com – Padang Lawas
Puluhan mahasiswa dari lembaga mahasiswa penyelamat uang rakyat ( LEMPUR ) kabupaten Padang lawas melakukan aksi unjuk rasa di kejaksaan Negri Padang lawas pada Rabu 25/6/2025.
Syahrial R. Sebagai kordinator aksi menyampaikan dugaan kepala Desa Pagaran Jae Batu melakukan tindak pidana korupsi terkait anggaran dana desa Tahun Anggaran 2023 .
- dimana dugaan tersebut ada 4 item kegiatan. Peningkatan produksi tanaman pangan (alat produksi dan pengolahan pertanian,penggilingan padi/jagung,dll) dengan senilai Rp.168.900.000
- Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan balai desa/balai kemasyarakatan tahap I,II dan III.
- Keadaan mendesak senilai Rp.97.200.000
- Penyuluhan dan pelatihan pendidikan bagi masyarakat.
Selain itu Syahrial s. Juga menyampaikan bahwa tuntutan ini berdasarkan hasil informasi dari masyarakat tidak sesuai dengan realisasi dana desa yg ada untuk itu kami meminta kepada aparatur Penegak hukum (APH) kepala kejaksaan negri kabupaten Padang lawas untuk melakukan tindakan supaya meng audit dana desa pagaran jae batu anggaran 2023 .
Ia juga berharap agar Kepala Desa pagaran jae batu kec. Lubuk barumun kab. Padang lawas harus di proses secara hukum karena telah lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Desa, karena telah membuat masyarakat Desa pagaran jae batu menderita lahir batin dan diduga telah melakukan korupsi membuat negara mengalami kerugian dalam keuangan.
Beberapa saat lembaga mahasiswa penyelamat uang rakyat (lempur )Orasi, pantauan media , kejaksaan negri kabupaten Padang Lawas datang dan menanggapi massa yang melakukan orasi dan mengatakan ucapan terimakasih telah memberikan masukan dan informasi kepada Kejari.
Sadikin Daulay SH sebagai sub seksi l inteligen pada saat menanggapi aspirasi mahasiswa menyampaikan “Saya atas nama kejaksaan negri kabupaten Padang lawas sangat berterima kasih kepada saudara sekalian yang telah menyampaikan apa yang terjadi di Desa pagaran jae batu ,”, ucap Sadikin,
Disamping itu ia mengatakan akan secepatnya memanggil dan memeriksa kepala Desa pagaran jae batu terkait tuntutan yang sudah di sampaikan tutupnya. (Red)
