Sungguh aneh bin ajaib biaya perawatan Mobil Ambulance Keliling di puskesmas Latong dikembalikan
Padang Lawas – P3ki.news.com
Sungguh sangat aneh Dinas kesehatan kabupaten padang lawas sudah menganggarkan Biaya perawatan Mobil Ambulance Keliling di setiap puskesmas yang ada di kabupaten padang lawas, sungguh aneh bin ajaib, puskesmas latong tidak mampu menjalankan perawatan Mobil Ambulan dan Dibiarkan terlantar lebih dari satu tahun dirumah Nuraisyah Daulay didesa Tangga Bosi Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas, Sabtu (23/12/24/
Saat dikonfirmasi Kepala Puskesmas Latong melalui Nur Asiyah Daulay mengatakan kalau biaya perawatan mobil ambulan dikembalikan ke dinas kesehatan, saat awak media ini mempertanyakan berapa biaya perawatan mobil ambulan yang dikembalikan, Nur Asiah Daulay tidak menjawab.
Seharusnya puskesmas Latong memperhatikan Mobil Ambulance dengan nomor Polisi Nomor BB.1041 K digunakan di puskesmas Lubuk Barumun sebagai mobil ambulan untuk keperluan masyarakat yang membutuhkan.
Melihat Kondisi Mobil Ambulance tersebut, anggaran yang sudah di kucurkan dapat dimanfaatkan untuk perbaikan mobil ambulan yang rusak parah bukan pembiaran.
Kondisi mobil ambulan mendapatkan tanggapan dari Ketua umum LSM Perkumpulan Pemerhati Pengawas Korupsi Indonesia (P3KI), Gurdiman Sakti Harahap,S.Kom “seharusnya anggaran yang sudah diperuntukkan untuk biaya perawatan mobil ambulan digunakan semaksimal mungkin, disinilah ketidakmampuan kepala puskesmas mengelola anggaran yang sudah di kucurkan dinas kesehatan”
Sungguh sangat disayangkan, mobil ambulan tersebut masih bisa diperbaiki, kalau memang puskesmas Latong ingin mobil ambulan baru setiap tahun, kabupaten padang lawas tidak mampu mengingat kondisi keuangan daerah masih minim.
Seharusnya kepala puskesmas Latong harus mengerti dan paham keberadaan mobil dinas untuk ambulance di Kabupaten Padang Lawas masih minim, bukan pembiaran seperti mobil ambulan yang berada di rumah Nur Asiah Daulay salah satu pegawai puskesmas Latong.
Harapan masyarakat mobil ambulan masih dapat digunakan untuk keperluan masyarakat saat membawa sanak keluarga kerumah sakit baik itu rumah sakit diluar kota saat ada rujukan. (Riswan Nasution/garbek)