P3kinews.com – Padangsidimpuan Sumatra utara.
Ketua Yayasan Syeh Zainal Abidin Mombang Harahap, pada hari senin tanggal 15 september laporkan kepolres Kota Padangsidimpuan, tentang kejadian pengerusakan, merobohkan plank, dan mencoret-coret dinding pagar dan kantinnya, menjebol pagar, sebagai saksi pelapor menelpon Ketua Yayasan, bahya adanya kejadian yang menghebohkan adanya penggerusakan pagar Mesjid yang dilakukan Ajam sesuai dengan bukti Surat Tanda Laporan polisi, dengan Nomor STPL/B/422/IX/2025/SPKT/POLRES PADANGSIDIMPUAN,POLDA SUMUT.
Namun ada ke anehan sampai sekarang kata ketua Yayasan belum ada pemanggilan terhadap terlapor, karena saat ini petinggi polres kota lagi ada kegiatan di medan, lanjut kata yayasan Mombang Harahap, saya takutnya nanti para jemaah Mesjid Zainal Abidin tidak sabar menunggu proses dari pihak kepolisian terlalu lamban kurang tanggap, untuk itu saya memohon dengan hormat kepada pak Kapoldasu dan Kapolres supaya segerak menyikapi penggaduan kami tersebut sebelum bertambah besar nanti, karena para jemaah tidak menerima perbuatan terjela tersebut.
Salah seorang saksi yang memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua Yayasan Nuriyati Harahap, sangat geram adanya pengerusakan meroboh plank, menjebol pagar dan mencoret dengan pilok, kantin dan pagar mesjid.
Seusai selesai sholat Zuhur 24/9 Salah seorang jemaah menyesalkan perbuatan keji itu, karena ini adalah lokasi tempat beramal termasuk mesjid yang tertua kota padangsidimpuan ini, kalau bengini caranya. nanti kalau belum.ada tanggapan dari pihak kepolisian kita para jemaah ramai-ramai kepolres kota padangsidimpuan, dengan membawa spanduk tangkap penggerusak pagar mesjid Zainal Abidin yang beralamat didesa Pudun julu kota padangsidimpuan. Kecamatan batu nadua, para jemaah sangat setuju kita tunggu aja dulu pulang mereka dari medan. (Red,Alhar)