Modus Periksa Narkoba, Istri Calon Bupati Tapsel di Teror 10 OTK Jelang Hari “H”
Tapanuli Selatan – p3kinews. Com
Tapanuli Selatan/ Tim kuasa hukum dari calon Bupati Dolly Pasaribu menggelar konferensi pers terkait dugaan Tindak Pidana Pengancaman kepada Rosalina Siregar yang juga istri dari Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Dusun Tobotan, Desa Aek Nabara, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, Minggu (24/11).
Dalam konferensi persnya, H. Tris Widodo, SH, MH di dampingi Adnan Buyung Lubis, SH menyebutkan bahwa kejadian tersebut sudah kita laporkan ke Polres Tapsel dengan Nomor: STTLP/B/434/X1/2024/SPKT/POLRES TAPANULISELATAN POLDA SUMATERA UTARA.
“Semalam sudah kita laporkan pada pukul 20.00 WIB ke Polres Tapsel. Untuk segera diproses,” ujar Tris Widodo kepada wartawan di Posko Pemenangan Dolly-Parulian,
Kronologi Kejadian
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (23/11) pukul 16.00 WIB. Dari keterangan saksi dan korban An. Ny. Rosalina Pasaribu dan Usman Saleh Siagian bahwa sepulang dari Muara Batangtoru ada dua mobil jenis Avanza hitam memepet kederaan yang mereka tumpangi tepatnya di Jalinsum Batang Toru-Padangsidimpuan, Desa Aek Nabara, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Setelah memepet kenderaan yang dikendarai korban berjenis Innova Reborn, pelaku pun lalu mendahului. Karena tak ada pilihan lain, si sopir pun langsung berhenti yang kemudian dua orang pelaku turun serta diikuti 8 pelaku lainnya menggedor kaca mobil korban.
“Kami di dalam mobil ada tiga orang. Lalu turun dua orang duluan sedangkan jumlah mereka 10 orang. Digedor-gedor kaca mobil,” ucap Usman.
Modus Periksa Narkoba
Setelah kaca mobil dipukul, pelaku mengaku mau periksa karena kalian membawa Narkoba. “Buka..buka…buka. Keluar dari dalam mobil. Diduga mobil ini membawa Narkoba,” ujar Usman menirukan ucapan pelaku.
Kaget akan tindakan tersebut, Usman pun meminta izin kepada Ny. Rosalina untuk keluar. ‘Saya meminta izin kepada ibu. Ibu bilang “tolong tanyakan surat perintahnya dan jangan mau diperiksa orang itu harus kamu yang meriksa dalam mobil ini dan disaksikan,” urai Sang Sopir.
Dan setelah diberi izin, dengan wajah pucat dan takut. Usman pun keluar dan melihat ada 10 orang mengepung kendereraan mereka. Selanjutnya dengan tak berdaya, Usman disuruh oleh pelaku untuk membuka pintu bagasi belakang.
“Saya membuka bagasi belakang dan oleh orang yang mengaku mau melakukan pemeriksaan barang bawaan yang ada didalam mobil. Lalu tidak ditemukan barang yang diduga narkoba seperti yang pelaku tuduhkan,” ungkap Usman dengan terbata-bata.
Setelah menggeledah tidak ada bukti, Sopir, Istri Bupati Rosalina beserta seorang penumpang di dalam mobil bernama Sri Bintang pun diperbolehkan pergi. Bupati Tapsel dan Keluarga Jalin Silaturahmi Dengan Ormas se-Tapsel (Tim)