P3kinews.com – Bengkulu
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bengkulu, Tarzan Naidi, membantah tegas dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan restocking ikan tembakang dan pengadaan coolbox tahun anggaran 2022.
Saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya, Tarzan menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan dan penyaluran bantuan tersebut telah berjalan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
“Pelaksanaan pengadaan bibit ikan tembakang dan coolbox sudah dilakukan dengan benar, tanpa hambatan. Dokumentasi lengkap, termasuk foto penyerahan bantuan, serta keterlibatan pihak-pihak yang menyaksikan penebaran ikan di Danau Dendam Tak Sudah,” ujar Tarzan, Rabu (2/7/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2022 dan tidak ditemukan adanya pelanggaran oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Tidak ada temuan BPK, baik secara administrasi maupun teknis. Semua berjalan sesuai aturan. Jadi mohon masyarakat dan pihak-pihak lain tidak membuat asumsi liar,” tegasnya.
Terkait penebaran ikan, Tarzan mengungkapkan bahwa kegiatan itu turut melibatkan kelompok tani perikanan di sekitar Danau Dendam Tak Sudah. Salah satunya adalah kelompok yang diketuai Sulaiman, yang menurutnya turut menyaksikan langsung proses penebaran bersama petugas penyuluh lapangan (PPL).
Sementara mengenai pengadaan coolbox, Tarzan memastikan pelaksanaannya juga berlangsung lancar dan sesuai mekanisme.
“ Semua sudah dilaksanakan dengan baik dan tidak ada penyimpangan. Kalau memang ada dugaan, silakan ditanyakan pada hasil audit resmi. Yang jelas tidak ada temuan,” pungkasnya. (Dved)
