Medan – p3kinews.com
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Medan, Jumat (13 Juni 2025), menyoroti berbagai dugaan penyimpangan dalam tubuh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan. Aksi ini menuntut penindakan terhadap indikasi korupsi, jual beli jabatan, pungutan liar (pungli), serta mempertanyakan legalitas SK Pelaksana Tugas (PLT) Dirut PD Pasar yang dinilai telah melewati batas waktu sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.
“Kami menilai bahwa pembiaran terhadap jabatan PLT yang sudah melewati masa berlaku sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang PUD Pasar Medan Pasal 48 ayat 2, pengangkatan Plt PUD Pasar Medan sendiri dapat dilakukan paling lama hingga 6 bulan. Hal ini jelas membuka peluang terjadinya penyalahgunaan wewenang dan praktek maladministrasi. Selain itu, HMI Cabang Medan juga menyoroti adanya pungutan liar terhadap para pedagang yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas, serta indikasi praktik jual beli jabatan di lingkungan PD Pasar” Tegas Farhan Abror selaku Kabid PTKP HMI Cabang Medan
“Kami mendesak Wali Kota Medan untuk mengevaluasi dan mencopot PLT Dirut PD Pasar yang masa tugasnya telah habis, serta meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas berbagai dugaan korupsi dan penyimpangan di lingkungan PD Pasar,” Tambah Farhan Abror selaku Kabid PTKP HMI Cabang Medan
Adapun tuntutan utama HMI Cabang Medan dalam aksi ini meliputi:
- Meminta dan Mendesak Walikota Medan mencopot Plt.Direktur Utama PUD Pasar Medan.
- Meminta Transparansi Pengelolaan keuangan dan retribusi Pasar Kota Medan.
- Menghentikan segala bentuk pungutan liar (PUNGLI) kepada pedagang Pasar.
- Mengusut tuntas dan menindak tegas dugaan Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh jajaran direksi hingga kepala pasar.
HMI Cabang Medan menegaskan akan terus mengawal isu ini dan tidak segan menggelar aksi lanjutan bila Pemerintah Kota Medan tidak merespons secara tegas dan transparan. (Red)
