Follow Us :
P3KI News
Nov
23

Diduga praktek tindak pidana kekerasan seksual terjadi di BRI Unit Simpang Barakas Padang Lawas Utara

Author by pkinewsc | Post on 23 November 2024 | Category Berita nasional

Diduga praktek tindak pidana kekerasan seksual terjadi di BRI Unit Simpang Barakas Padang Lawas Utara

Medan – p3kinews. Com
Sekumpulan mahasiswa mengatas namakan Mahasiswa Berdialektika Dengan Logika Sumatera Utara (MADILOG SUMUT) melakukan unjuk rasa di Kantor Wilayah BRI Kota Medan dan Mapolda Sumatera Utara. Kamis (21/11/2024).

Arya Saputra Hsb sebagai Koordinator Aksi mengatakan, tindak pidana kekerasan seksual yang di alami korban (EC) di Unit BRI simpang bragas Padang Lawas Utara suda sering di rasakannya, berharap bisa bekerja dengan tenang tanpa gangguan korban melaporkan kasus tersebut kepada Pimpinan Unit BRI namun mirisnya pada tanggal 14 Agustus 2024 di saat mediasi si korban di suruh menanda tangani surat perdamaian atau harus mengundurkan diri jika ingin membawa kasus tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).

dengan itu kami meminta kepada Kakanwil BRI Kota Medan agar memanggil dan memeriksa Pimpinan Cabang BRI Sibuhuan lengkap dengan BRC, URC, dan SPO nya karena kuat dugaan meng back up pelaku tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi di Unit BRI Simpang bragas jika perlu copot mereka karena di nilai tidak profesional dalam menjalankan tugasnya

Meminta kepada Kakanwil BRI Kota medan agar segera memberikan surat PHK kepada pelaku (ADH) sebagai kariawan di BRI karena sudah mencoreng nama baik BRI

Arya melanjutkan, alangkah anehnya pelaku (ADH) bukannya di beri sangsi malah kami dengar kabar malah naek jabatan, yang awalnya Teller magang sekarang duduk sebagai costomer service.

Selama MADILOG SUMUT Aksi tidak ada satu pun pihak Kanwil BRI Kota Medan yang mau menanggapi mahasiswa, setelah di tanyakan kepada polisi yang bertugas mengkawal Aksi jawabannya “tidak ada yang mau menanggapi dek, alasannya karena kasus ini sudah di bawa ke ranah hukum di Polres Tapsel sehingga tidak ada yang bisa berkompeten menjawab aksi kalian” ucap polisi yang mengkawal aksi

Karena kecewa mendengar jawaban tersebut massa aksi menerobos ke dalam kantor namun di cegah oleh satpam dan bahkan sampe dorong-dorongan.

Setelah dua jam massa menyampaikan aspirasi di Kanwil BRI Kota Medan tidak di tanggapi akhirnya massa melanjutkan Aksi ke Mapolda Sumatera Utara

Yuswar Hidayat Lbs Koordinator Lapangan mengatakan, meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar mendesak Kapolres Tapanuli Selatan untuk memproses Laporan Nomor Polisi: STTLP/B/309/VIII/2024/SPKT/POLRES TAPANULI SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA tentang tindak pidana kekerasan seksual

tidak berapa lama kemudian Mulyadi bagian pengawas penyidikan (Wassidik) Direktor Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut menanggapi aspirasi mahasiswa

“Laporan si korban ini sudah 3 bulan dan sudah di proses, saya tadi koordinasi dengan penyidiknya tunggu saja proses selanjutnya kalau ingin tau sejauh mana proses penyidikannya minta saja SP2HP ke penyidiknya, kalau adik-adik tidak terima dengan apa yang tercantum di SP2HP buat saja nanti aduan masyarakat (Dumas) di wasidik, nanti kita tampung dan bahkan kita atensikan, terkait laporan ini akan kami awasi dan terus akan kami pantau” ucap mulyadi

Yuswar mengatakan, terimakasi banyak tanggapannya pak, kami mahasiswa MADILOG SUMUT akan terus mengkawal kasus ini dan kami akan kembali lagi dengan massa yang lebih banyak sampai kasus ini betul-betul di usut tuntas, tutup Yuswar. (Hm)

RELATED POSTS