P3kinews.com – Padangasidimpuan sumatra utara
Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bergerak Sumatera Utara (APMB-Sumut) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padangsidimpuan, menuntut klarifikasi terkait dugaan penyalahgunaan wewenang, jabatan, dan praktik nepotisme oleh Kepala Kantor Kemenag setempat. Aksi ini merupakan bentuk respons terhadap hasil investigasi dan informasi yang beredar di lapangan.
Koordinator aksi, Khairul Anwar dan Saif Azis Siregar, dalam orasinya menyoroti pemberhentian enam tenaga honorer secara lisan tanpa surat pemberhentian yang jelas.
Pengunjuk rasa mempertanyakan dasar pemberhentian tersebut, terutama jika dikaitkan dengan dugaan pengangkatan dua orang honorer baru di MAN 1 Kota Padangsidimpuan yang disinyalir merupakan anak kandung dari Kepala Kantor Kemenag dan Kasi Penmad Kota Padangsidimpuan.
Koordinator Lapangan, Ady Syahputra Nasution, menegaskan bahwa tindakan Kakan Kemenag tersebut bertentangan dengan surat edaran resmi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumatera Utara nomor P-436/Kw.02/1-e/Kp.00.2/1/2024 tertanggal 22 Januari 2024. Surat edaran tersebut secara jelas melarang pengangkatan Pegawai Non-ASN untuk mengisi Jabatan ASN, termasuk honorer.
“Ini jelas Kakan Kemenag telah melanggar aturan secara administrasi dan memanfaatkan penyalahgunaan wewenang dan jabatannya,” tegas Ady.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung damai ini dikawal ketat oleh personel Kepolisian Polres Kota Padangsidimpuan. Massa aksi membubarkan diri dengan tertib tanpa mendapatkan tanggapan dari pihak perwakilan kantor Kemenag Kota Padangsidimpuan. (Red,Alhar)
