P3kinews.com – Padang Lawas
Bupati Kabupaten Padang Lawas, Putra Mahkota Alam, SE akhirnya pulang ke Padang Lawas pada Sabtu (01/03/25)
Ia baru saja pulang usai mengikuti pelantikan di Jakarta dan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sedangkan Wakil Bupati Padang Lawas H. Achmad Fauzan Nasution, S.H.I mengikuti retret hanya pada 27-28 Februari 2025.
Kedatangan keduanya pun disambut dengan pengalungan Bunga oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, partai pengusung, kyai, ormas, tim pemenangan, kelompok relawan, dan ketua Dalihan Natolu dan masih banyak lagi
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, para alim ulama, NU, Muhammadiyah, semua sahabat, relawan, timses, partai pengusung, anggota DPRD partai pengusung apa yang tidak. Semua masyarakat Kabupaten Padang Lawas kami haturkan terima kasih,” ujar Bupati Putra Mahkota Alam Hasibua,S.E Pendopo Kabupaten PMA.
Bupati baru menjabat itu tidak menyangka akan disambut oleh ratusan masyarakat. Meski menurutnya lebih ramai disambut dalam bentuk syukuran saat kemenangan Pilkada yang baru selesai,
“Dulu siang hari, maka ramai. Ini malam hari jelang puasa Ramadhan, pada taraweh. Saya maklum karena malam hujan juga, ini sudah luar biasa, khidmat,” ucapnya.
Penyambutan dalam bentuk syukuran ini mengambil Hikmah, yang menurutnya harus lebih ikhlas dalam mengabdi dan lincah dalam bekerja.
“Sekadar syukuran dan pengingat bersama. Biar ingat karena baru ini kita pegang tongkat daerah. biar jangan muncul kesombongan, jangan muncul dendam, harus lebih ikhlas dalam mengabdi, trengginas dalam bekerja,”
Kembali pada program perubahan,ia pun siap melanjutkan PR (pekerjaan rumah) dan amanah masyarakat yang masih belum selesai. Terutama dalam meningkatkan SDM yang berkualitas.
“Ini nggak gampang harus terdidik dalam rangka menjemput bonus demografi yang paling menjadi PR bersama adalah SDM harus unggul, SDM harus hebat. Akhlak juga harus baik, ditakar nasionalismenya, moralnya, dan ilmunya,” terangnya.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi PR untuk mendukung kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat, kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Maka jalan-jalan di 2026 harus srat sret. Dalam keadaan apapun kita harus bisa bangun, keadaan apapun kita harus bisa cari solusi dari kesulita-kesulitan, harus menemukan problem solving-nya,” pungkas PMA, (aris)